Setiap perjalanan hidup manusia selalu dihadapkan pada banyak rintangan. Ada yang cukup sabar dan telaten menyikapinya namun tak jarang pula banyak yang mengeluh. Kita cukup berkaca pada diri masing-masing bagaimana dengan sikap kita selama ini. Terkadang masalah yang sedang kita hadapi telah membuat kita menjadi orang paling susah sedunia. Hingga akhirnya rasa stress dan galau berat menjadi makanan yang tak pernah habis.
Saat kita terbangun di pagi hari saat itu pula kita mempersiapkan diri menghadapi apa yang Tuhan hidangkan untuk kita. Selalu ada sajian nikmat yang Tuhan berikan agar kita tetap sehat. Sayangnya makanan yang menyehatkan itu tidak semuanya terasa nikmat. Liat saja beberapa menu diet menyehatkan seperti ayam kukus, telor rebus, dll yang dimasak tanpa garam. Bandingkan dengan nasi padang, nasi goreng, ayam goreng, dsb yang nikmat namun rentan bagi kesehatan. Terkadang kita tidak menyadari bahwa apa yang menurut kita nikmat belum tentu baik untuk kita seperti halnya sebuah makanan.
Hidup akan terus berjalan dengan caranya masing-masing. Kita adalah penentu dengan cara apa kita menjalani kehidupan. Apakah kita memilih untuk terus mengeluh pada setiap sajian sehat yang tampak tidak mengenakkan atau tetap bersyukur karena Tuhan memberi kita sajian nikmat kehidupan apapun wujudnya. Bersyukur dan ikhlas dengan dibarengi usaha serta doa adalah cara paling indah untuk menikmati setiap sajian dari Yang Maha Kuasa. Maka dari itu, ceriakanlah setiap hidup kita, bahagiakanlah setiap langkah yang kita tempuh, dan percayalah apapun itu adalah sajian terbaik untuk kita.
0 komentar :
Posting Komentar